![]() |
Sumber : Pexels.com/cottonbro studio |
Beberapa orang ada yang berpikir bahwa sukses ditentukan oleh hal-hal yang terukur, seperti skor IQ yang tinggi atau bahkan pendidikan yang mahal dan tinggi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh psikolog anak, Michele Borba, faktor yang dapat menentukan kesuksesan anak adalah sebuah skill yang dapat diajarkan sejak kecil oleh orang tua. Skill penting itu adalah ketekunan dan kegigihan.
Anak yang mempunyai ketekunan dan tidak mudah untuk menyerah, dapat memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil yang baik. Dengan itu, anak tetap termotivasi untuk menjadi bekerja keras dan menyelesaikan apa yang mereka akan mulai, walaupun ada beberapa kendala dalam prosesnya.
Cara mengajarkan ketekunan kepada anak sejak kecil. Sebuah studi oleh Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa anak berusia 15 bulan dapat mempelajari ketekunan saat orang tua mereka mencontohkan perilaku tekun tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa anak yang melihat orang berjuang untuk mencapai tujuan, untuk berusaha lebih keras menyelesaikan tugas yang sulit mereka sendiri. Hal itu bisa dibandingkan dengan anak yang melihat orang berhasil dengan mudah.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk orang tua menurut Michele, contohnya tidak memberikan tekanan kepada anak untuk menuntut selalu berhasil, selalu mengapresiasi usaha yang dilakukan anak, beri anak pemahaman bahwa kesuksesan hanya bersifat sementara, dan selalu pahami tingkat kemampuan pada anak.
Psikolog dari Stanford, Carol Dweck menemukan bahwa untuk kecerdasan anak cenderung tidak akan bisa ketika kepintaran mereka dipuji. Sebab, anak akan merasa cepat puas. Sedangkan, anak akan merasa lebih termotivasi dan akan terus berusaha keras ketika dipuji atas usaha dan kerja kerasnya, bukan hasilnya.
Dweck mengatakan, memuji usaha anak, bukan untuk hasil yang diperoleh mampu mengembangkan ketekunan mereka. Bila usahanya dipuji, anak akan merasa terdorong untuk sukses.
Komentar
Posting Komentar